Senin, 04 Juni 2012

PESERTA DIDIK USIA DEWASA

A.    Pengertian
Usia dewasa merupakan usia yang sudah memiliki tanggung jawab serta sudah menyadari makna hidup,dengan kata lain orang dewasa sudah memahami nilai- nilai yang dipilihnya dan berusaah untuk mempertahankan nilai-nilai yang dipilihnya. Orang dewasa sudah memiliki identitas yang jelas dan kepribadian yang mantap. Vaillant (dalam Papalia, dkk, 1998) membagi fase dewasa menjadi tiga, yaitu masa pembentukan, masa konsolidasi dan masa transisi. Masa pembentukan dimulai pada usia 20 sampai 30 tahun dengan tugas perkembangan mulai memisahkan diri dari orang tua, membentuk keluarga dengan pernikahan, dan mengmbangkan persahabatan. Masa konsolidasi, usia 30 sampai 40 tahun merupakan masa konsolidasi karier dan memperkuat ikatan perkawinan, sedangkan masa transisi sekitar usia 40 tahun merupakan masa meninggalkan kesibukan pekerjaan dan melakukan evaluasi terhadap hal yang telah diperoleh. Pada pertumbuhan fisiknya dewasa  sedang mengalami masa peralihan dari masa remaja ke masa tua. Pada masa ini seseorang tergolong sebagai seorang pribadi yang benar-benar dewasa atau matang (maturity). Segala tindakannya sudah dapat dikenakan aturan-aturan hukum yang berlaku. Usia dewasa merupakan usia secara fisik sangat sehat, kuat dengan cekatan dengan tenaga yang cukup besar tetapi sangat dipengaruhi dengan kemampuan ekonomi kebiasaan hidup serta pemeliharaan kesehatan, kemampuan ekonomi yang rendah makanan kurang sehat dan tidak bergiji kebiasaan makan tidak teratur merokok minuman keras, narkoba menurunkan kondisi kesehatan menimbulkan penyakit mengancam kehidupan. Secara nyata perubahan ciri fisik dewasa tidak dapat dilihat, karena merupakan kelanjutan dari perkembangan fisik pada remaja yang sangat pesat dan dapat dilihat secara nyata, tapi perkembangan fisik dewasa dianggap sebagai puncak perkembangan fisik. Karena dalam perkembangan fisik dewasa awal merasa kuat, maka kesehatan menjadi kurang diperhatikan dan dijaga.
Usia dewasa merupakan usia yang sudah memiliki tanggung jawab serta sudah menyadari makna hidup,dengan kata lain orang dewasa sudah memahami nilai-nilai yang dipilihnya dan berusah untuk mempertahankan nilai-nilai yang dipilihnya. Orang dewasa sudah memiliki identitas yang jelas dan kepribadian yang mantap.
Kemantapan jiwa orang dewasa ini setidaknya memberikan gambaran tentang bagaimana sikap keberagamaan pada orang dewasa. Mereka sudah memiliki tanggung jawab terhadap sistem nilai yang sudah dipilihnya,baik sistem nilai yang bersumber dari ajaran agama maupun yang bersumber dari norma-norma lain dalam kehidupan. Pokoknya, pemilihan nilai-nilai tersebut telah didasarkan ataspertimbangan pemikiran yang matang. Berdasarkan hal ini ,maka sikap keberagamaan seorang diusia dewasa sulit untuk diubah ,jikapun terjadi perubahan mungkin proses itu terjadi setelah didasarkan pada pola pemikiran dan pertimbangan yang matang.
Sebaliknya, jika seorang dewasa memilih nilai yang bersumber dari nilai-nilai non agama, itupun akan dipertahankannya sebagai pandangan hidupnya . Kemungkinan ini akan memberi peluang bagi kecenderungan munculnya sikap yang anti agama .
Sejalan dengan tingkat perkembangan usianya maka sikap keber-agamaan pada usia dewasa antar lain memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1.      Menerima kebenaran agama berdasarkan pertimbangan pemikiran yang matang , bukan sekedar ikut-ikutan.
2.      Cenderung bersifat realis , sehingga norma-norma agama lebih banyak diaplikasikan dalam sikap dan tingkah laku.
3.      Bersikap positif terhadap ajaran dan norma-norma agama dan berusaha untuk mempelajari dan memperdalam pemahaman keagamaan .
4.      Tingkat ketaatan beragama didasarkan atas pertimbangandan tanggung jawab diri sehingga sikap keberagamaan merupakan realisasi dari sikap hidup.
5.       Bersikap lebih terbuka dan wawasan yang lebih luas.

B.     FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN ORANG
            DEWASA
1.      Kekuatan Fisik
              Ada 7 kebiasaan hidup sehat yang perlu dilakukan oleh orang dewasa untuk
              memelihara fisik, yaitu:
                 1. sarapan pagi,
                 2. makan secara teratur,
                 3. makan secukupnya untuk memelihara berat badan yang normal,
                 4. tidak merokok,
                 5. tidak meminum minuman yang mengandung alkohol,
                 6. olahraga secukupnya, dan
                 7. tidur secara teratur 7-8 jam setiap malam.
            2.  Kemampuan Motorik
                 Kemampuan motorik mempunyai hubungan yang positif dengan kondisi fisik
                 yang kuat dan kesehatan yang baik.
3.      Kemampuan Mental
    Kemampuan mental dimiliki orang dewasa sangat penting kedudukannya dalam  menyesuaikan   diri terhadap tugas-tugas perkembangan, jauh melebihi pentingnya kemampuan motorik. Jelas menggambarkan adanya kemampuan mental yang baik dalam masa dewasa awal ( Artur T. Jersid, (1976 ).
4.     Motivasi Untuk Berkembang
Motivasi untuk berkembang memiliki peranan yang strategis dalam perkembangan orang dewasa. Sebaliknya individu yang tidak memiliki motivasi untuk berkembang menjadi orang dewasa cenderung mengabaikan tugas-tugas perkembangan orang dewasa yang harus dikuasainya.

C. PERBEDAAN INDIVIDUAL ORANG DEWASA
1. PERBEDAAN DALAM MINAT
     1. Minat Pribadi
         Minat pribadi orang dewasa menyangkut kehidupan seseorang tertentu, dapat
         menyebabkan bersifat egosentris.
a.       Penampilan
               Penampilan fisik yang diminati baik pria maupun dewasa meliputi tinggi
               badan, dan berat badan serta raut wajah.
b.      Pakaian dan Perhiasan
               Mempunyai makna sebagai simbol status menentukan tinggi rendahnya status                  seseorang dalam kelompoknya.Bahkan menjadi penentu tingkat sosial ekonomi orang tersebut.
c.       Uang
               Orang dewasa lebih tertarik pada uang karena uang dapat memenuhi
               kebutuhannya.
d.      Agama
               Banyak faktor yang ikut menentukan kuat tidaknya rasa keagamaan orang
               dewasa secara umum adalah :
                1. Jenis kelamin
                2. kelas sosial
                3. lokasi tempat tinggal
                4. latar belakang keluarga
                5. minat religius teman-teman
                6. pasangan dari iman yang berbeda
                7. kecemasan akan kematian
                8. pola kepribadian

2. Minat Rekreasi
                 Ada beberapa sebab utama rekreasi menjadi masalah :
                     - Pertama sewaktu masih sekolah disediakan bagi mereka dengan biaya rendah.
                     - Kedua orang tua maupun guru-guru mendesak mereka agar mengikuti
                        berbagai bentuk rekreasi sebagian penting dari kehidupan.
    - Ketiga sekolah memberikan bimbingan dan petunjuk-petunjuk serta mengawasi kegiatan rekreasi sehingga anak memperoleh kepuasan yang menyenangkan.
           3. Minat Sosial
                 Beberapa faktor yang mempengaruhi minat dan aktivitas sosial orang dewasa   adalah sebagai berikut :
                   a. Moobilitas sosial
                   b.Status sosial ekonomi
                   c. Layanan tinggal dalam satu kelompok masyarakat
                   d. Kelas sosial
                   e. Lingkungan
                   f. Jenis kelamin
                   g. Umur kematangan seksual
                   h. Urutan kelahiran.

D.    KEBUTUHAN-KEBUTUHAN ORANG DEWASA
Ada lima kebutuhan-kebutuhan orang dewasa menurut Maslow adalah
1. Kebutuhan yang bersifat biologis
2. Kebutuhan rasa aman
3. Kebutuhan-kebutuhan sosial
4. Kebutuhan akan harga diri
5. Kebutuhan untuk berbuat yang terbaik.
Ada empat kebutuhan orang dewasa menurut Morgan yaitu ;
1. Kebutuhan untuk melakukan suatu aktifitas
2. Kebutuhan menyenangkan orang lain
3. Kebutuhan untuk mencapai hasil
4. Kebutuhan untuk mengatasi kesulitan.
1. Berikut adalah tugas-tugas perkembangan masa dewasa
a. mengembangkan sikap wawasan dan pengalaman nilai-nilai agama
b. Memperoleh atau memulai suatu pekerjaan,
c. Memilih pasangan
d. Mulai memasuki pernikahan
e. Belajar hidup berkeluarga
f. Mengasuh dan mendidik anak
g. Mengelola rumah tangga
h. Memperoleh kemampuan dan kemantapan karir
i. Mengambil tanggung jawab atau peran sebagai warga masyarakat
   j. Mencari kelompok sosial yang menyenangkan

2. Tugas-tugas perkembangan masa dewasa madya
     a. memantapkan pengalaman nilai-nilai agama
     b. Mencapai tanggung jawab sosial sebagai warga negara
     c. Membantu anak yang sudah remaja untuk belajar menjadi orang dewasa
d. Menerima dan menyesuaikan diri dengan pperubahan yang terjadi pada aspek
pisik.
e. Memantapkan keharmanisan hidup keluarga
f. Mencapai dan mempertahankan prestasi yang memuaskan dalam karir
g. Memantapkan peran-peran sebagai orang dewasa.
3. Tugas-tugas perkembangan pada masa dewasa lanjut ( masa tua )
a. Lebih memantapkan diri dalam mengamalkan norma atau ajaran agama.
b. Mampu menyesuaikan diri dengan menurunnya kemampuan fisik dan
                          kesehatan.
                     c. Menyesuaikan diri dengan masa pensiun dan kekurangannya penghasil
                  keluarga.
                     d. Menyesuaikan diri dengan kematian pasangan hidup
                     e. Membentuk hubungan dengan orang lain yang sama
                     f. Memantapkan hubungan yang lebih harmonis dengan anggota kelurga (anak,
                         menantu, dan cucu.
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar