A.
Pengertian
Usia dewasa merupakan usia yang
sudah memiliki tanggung jawab serta sudah menyadari makna hidup,dengan kata
lain orang dewasa sudah memahami nilai- nilai yang dipilihnya dan berusaah
untuk mempertahankan nilai-nilai yang dipilihnya. Orang dewasa sudah memiliki
identitas yang jelas dan kepribadian yang mantap. Vaillant (dalam Papalia, dkk,
1998) membagi fase dewasa menjadi tiga, yaitu masa pembentukan, masa
konsolidasi dan masa transisi. Masa pembentukan dimulai pada usia 20 sampai 30
tahun dengan tugas perkembangan mulai memisahkan diri dari orang tua, membentuk
keluarga dengan pernikahan, dan mengmbangkan persahabatan. Masa konsolidasi,
usia 30 sampai 40 tahun merupakan masa konsolidasi karier dan memperkuat ikatan
perkawinan, sedangkan masa transisi sekitar usia 40 tahun merupakan masa
meninggalkan kesibukan pekerjaan dan melakukan evaluasi terhadap hal yang telah
diperoleh. Pada pertumbuhan fisiknya dewasa sedang mengalami masa peralihan dari masa
remaja ke masa tua. Pada masa ini seseorang tergolong sebagai seorang pribadi
yang benar-benar dewasa atau matang (maturity). Segala tindakannya
sudah dapat dikenakan aturan-aturan hukum yang berlaku. Usia dewasa
merupakan usia secara fisik sangat sehat, kuat dengan cekatan dengan tenaga
yang cukup besar tetapi sangat dipengaruhi dengan kemampuan ekonomi kebiasaan
hidup serta pemeliharaan kesehatan, kemampuan ekonomi yang rendah makanan
kurang sehat dan tidak bergiji kebiasaan makan tidak teratur merokok minuman keras,
narkoba menurunkan kondisi kesehatan menimbulkan penyakit mengancam kehidupan. Secara
nyata perubahan ciri fisik dewasa tidak dapat dilihat, karena merupakan
kelanjutan dari perkembangan fisik pada remaja yang sangat pesat dan dapat
dilihat secara nyata, tapi perkembangan fisik dewasa dianggap sebagai puncak
perkembangan fisik. Karena dalam perkembangan fisik dewasa awal merasa kuat,
maka kesehatan menjadi kurang diperhatikan dan dijaga.
Usia dewasa
merupakan usia yang sudah memiliki tanggung jawab serta sudah menyadari makna
hidup,dengan kata lain orang dewasa sudah memahami nilai-nilai yang dipilihnya
dan berusah untuk mempertahankan nilai-nilai yang dipilihnya. Orang dewasa
sudah memiliki identitas yang jelas dan kepribadian yang mantap.
Kemantapan
jiwa orang dewasa ini setidaknya memberikan gambaran tentang bagaimana sikap
keberagamaan pada orang dewasa. Mereka sudah memiliki tanggung jawab terhadap
sistem nilai yang sudah dipilihnya,baik sistem nilai yang bersumber dari ajaran
agama maupun yang bersumber dari norma-norma lain dalam kehidupan. Pokoknya,
pemilihan nilai-nilai tersebut telah didasarkan ataspertimbangan pemikiran yang
matang. Berdasarkan hal ini ,maka sikap keberagamaan seorang diusia dewasa
sulit untuk diubah ,jikapun terjadi perubahan mungkin proses itu terjadi
setelah didasarkan pada pola pemikiran dan pertimbangan yang matang.
Sebaliknya,
jika seorang dewasa memilih nilai yang bersumber dari nilai-nilai non agama,
itupun akan dipertahankannya sebagai pandangan hidupnya . Kemungkinan ini akan memberi peluang bagi kecenderungan munculnya sikap
yang anti agama .
Sejalan dengan tingkat perkembangan usianya maka sikap keber-agamaan pada
usia dewasa antar lain memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
1. Menerima kebenaran agama berdasarkan
pertimbangan pemikiran yang matang , bukan sekedar ikut-ikutan.
2. Cenderung bersifat realis , sehingga
norma-norma agama lebih banyak diaplikasikan dalam sikap dan tingkah laku.
3. Bersikap positif terhadap ajaran dan
norma-norma agama dan berusaha untuk mempelajari dan memperdalam pemahaman
keagamaan .
4. Tingkat
ketaatan beragama didasarkan atas pertimbangandan tanggung jawab diri sehingga
sikap keberagamaan merupakan realisasi dari sikap hidup.
5.
Bersikap lebih terbuka dan wawasan yang lebih luas.
B. FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI PERKEMBANGAN ORANG
DEWASA
1. Kekuatan Fisik
Ada 7 kebiasaan hidup sehat yang
perlu dilakukan oleh orang dewasa untuk
memelihara fisik, yaitu:
1. sarapan pagi,
2. makan secara teratur,
3. makan secukupnya untuk
memelihara berat badan yang normal,
4. tidak merokok,
5. tidak meminum minuman yang
mengandung alkohol,
6. olahraga secukupnya, dan
7. tidur secara teratur 7-8 jam setiap malam.
6. olahraga secukupnya, dan
7. tidur secara teratur 7-8 jam setiap malam.
2.
Kemampuan Motorik
Kemampuan motorik mempunyai hubungan
yang positif dengan kondisi fisik
yang kuat dan kesehatan yang
baik.
3.
Kemampuan
Mental
Kemampuan mental dimiliki orang dewasa
sangat penting kedudukannya dalam
menyesuaikan diri terhadap
tugas-tugas perkembangan, jauh melebihi pentingnya kemampuan motorik. Jelas
menggambarkan adanya kemampuan mental yang baik dalam masa dewasa awal ( Artur
T. Jersid, (1976 ).
4.
Motivasi Untuk Berkembang
Motivasi untuk berkembang memiliki
peranan yang strategis dalam perkembangan orang dewasa. Sebaliknya individu
yang tidak memiliki motivasi untuk berkembang menjadi orang dewasa cenderung
mengabaikan tugas-tugas perkembangan orang dewasa yang harus dikuasainya.
C. PERBEDAAN
INDIVIDUAL ORANG DEWASA
1. PERBEDAAN
DALAM MINAT
1. Minat Pribadi
Minat pribadi orang dewasa menyangkut
kehidupan seseorang tertentu, dapat
menyebabkan bersifat egosentris.
a.
Penampilan
Penampilan fisik yang diminati
baik pria maupun dewasa meliputi tinggi
badan, dan berat badan serta
raut wajah.
b.
Pakaian dan
Perhiasan
Mempunyai
makna sebagai simbol status menentukan tinggi rendahnya status seseorang dalam
kelompoknya.Bahkan menjadi penentu tingkat sosial ekonomi orang tersebut.
c.
Uang
Orang dewasa lebih tertarik pada
uang karena uang dapat memenuhi
kebutuhannya.
d.
Agama
Banyak faktor yang ikut
menentukan kuat tidaknya rasa keagamaan orang
dewasa secara umum adalah :
1. Jenis kelamin
2. kelas sosial
3. lokasi tempat tinggal
4. latar belakang keluarga
5. minat religius teman-teman
6. pasangan dari iman yang berbeda
7. kecemasan akan kematian
4. latar belakang keluarga
5. minat religius teman-teman
6. pasangan dari iman yang berbeda
7. kecemasan akan kematian
8. pola kepribadian
2. Minat
Rekreasi
Ada beberapa sebab utama
rekreasi menjadi masalah :
- Pertama sewaktu masih
sekolah disediakan bagi mereka dengan biaya rendah.
- Kedua orang tua maupun
guru-guru mendesak mereka agar mengikuti
berbagai bentuk
rekreasi sebagian penting dari kehidupan.
- Ketiga sekolah memberikan bimbingan dan petunjuk-petunjuk serta
mengawasi kegiatan rekreasi sehingga anak memperoleh kepuasan yang
menyenangkan.
3. Minat Sosial
Beberapa faktor yang mempengaruhi minat dan aktivitas sosial orang
dewasa adalah sebagai berikut :
a. Moobilitas sosial
b.Status sosial ekonomi
c. Layanan tinggal dalam satu kelompok masyarakat
d. Kelas sosial
e. Lingkungan
f. Jenis kelamin
g. Umur kematangan seksual
h. Urutan kelahiran.
c. Layanan tinggal dalam satu kelompok masyarakat
d. Kelas sosial
e. Lingkungan
f. Jenis kelamin
g. Umur kematangan seksual
h. Urutan kelahiran.
D.
KEBUTUHAN-KEBUTUHAN
ORANG DEWASA
Ada lima
kebutuhan-kebutuhan orang dewasa menurut Maslow adalah
1. Kebutuhan yang bersifat biologis
2. Kebutuhan rasa aman
1. Kebutuhan yang bersifat biologis
2. Kebutuhan rasa aman
3. Kebutuhan-kebutuhan
sosial
4. Kebutuhan
akan harga diri
5. Kebutuhan
untuk berbuat yang terbaik.
Ada empat kebutuhan orang dewasa
menurut Morgan yaitu ;
1. Kebutuhan untuk melakukan suatu aktifitas
2. Kebutuhan menyenangkan orang lain
3. Kebutuhan untuk mencapai hasil
4. Kebutuhan untuk mengatasi kesulitan.
1. Kebutuhan untuk melakukan suatu aktifitas
2. Kebutuhan menyenangkan orang lain
3. Kebutuhan untuk mencapai hasil
4. Kebutuhan untuk mengatasi kesulitan.
1. Berikut adalah tugas-tugas perkembangan masa dewasa
a. mengembangkan sikap wawasan dan pengalaman nilai-nilai agama
b. Memperoleh atau memulai suatu pekerjaan,
a. mengembangkan sikap wawasan dan pengalaman nilai-nilai agama
b. Memperoleh atau memulai suatu pekerjaan,
c. Memilih
pasangan
d. Mulai
memasuki pernikahan
e. Belajar hidup berkeluarga
f. Mengasuh dan mendidik anak
g. Mengelola rumah tangga
h. Memperoleh kemampuan dan kemantapan karir
i. Mengambil tanggung jawab atau peran sebagai warga masyarakat
e. Belajar hidup berkeluarga
f. Mengasuh dan mendidik anak
g. Mengelola rumah tangga
h. Memperoleh kemampuan dan kemantapan karir
i. Mengambil tanggung jawab atau peran sebagai warga masyarakat
j. Mencari
kelompok sosial yang menyenangkan
2. Tugas-tugas perkembangan masa dewasa madya
a. memantapkan pengalaman nilai-nilai agama
b. Mencapai tanggung jawab sosial sebagai warga negara
c. Membantu anak yang sudah remaja untuk belajar menjadi orang dewasa
d. Menerima
dan menyesuaikan diri dengan pperubahan yang terjadi pada aspek
pisik.
e. Memantapkan keharmanisan hidup keluarga
f. Mencapai dan mempertahankan prestasi yang memuaskan dalam karir
g. Memantapkan peran-peran sebagai orang dewasa.
e. Memantapkan keharmanisan hidup keluarga
f. Mencapai dan mempertahankan prestasi yang memuaskan dalam karir
g. Memantapkan peran-peran sebagai orang dewasa.
3. Tugas-tugas perkembangan pada masa dewasa lanjut (
masa tua )
a. Lebih memantapkan diri dalam mengamalkan norma atau ajaran agama.
a. Lebih memantapkan diri dalam mengamalkan norma atau ajaran agama.
b. Mampu
menyesuaikan diri dengan menurunnya kemampuan fisik dan
kesehatan.
c. Menyesuaikan diri
dengan masa pensiun dan kekurangannya penghasil
keluarga.
d. Menyesuaikan diri dengan kematian pasangan hidup
e. Membentuk hubungan dengan orang lain yang sama
f. Memantapkan hubungan yang lebih harmonis dengan anggota kelurga (anak,
d. Menyesuaikan diri dengan kematian pasangan hidup
e. Membentuk hubungan dengan orang lain yang sama
f. Memantapkan hubungan yang lebih harmonis dengan anggota kelurga (anak,
menantu, dan cucu.